Ketika sebuah senyum menjadi senjata
Uluran tangan hanyalah jalan buntu
Dan tubuh hanya sebagai imbalan
Ketika cinta berubah menjadi kelakar
Atau tangis menjadi bualan usang
Dan impian menjadi dongeng klise bagimu
Ketika sumpah serapah adalah makananmu
Doa menjadi musuh abadimu
Dan dirimu menjadi Tuhanmu
Ketika...langit bukan lagi tempat untuk menengadah
Dan surga pun berjanji, untuk memberi mati sempurna kepadamu
Lalu isak dalam tidurmu...menjadi satu hal yang paling abadi bagimu
Maka berteriaklah meski suaramu tercekat
Berlarilah meski jalanmu tak berarah
Dan mulailah menghitung mundur
Karena... saat itulah ajal menghampiri jiwamu.
Note : I made this one in 2009.
No comments:
Post a Comment