Tuesday, March 9, 2010

Kiamat

Ketika sebuah senyum menjadi senjata

Uluran tangan hanyalah jalan buntu

Dan tubuh hanya sebagai imbalan



Ketika cinta berubah menjadi kelakar

Atau tangis menjadi bualan usang

Dan impian menjadi dongeng klise bagimu



Ketika sumpah serapah adalah makananmu

Doa menjadi musuh abadimu

Dan dirimu menjadi Tuhanmu



Ketika...langit bukan lagi tempat untuk menengadah

Dan surga pun berjanji, untuk memberi mati sempurna kepadamu



Lalu isak dalam tidurmu...menjadi satu hal yang paling abadi bagimu



Maka berteriaklah meski suaramu tercekat

Berlarilah meski jalanmu tak berarah

Dan mulailah menghitung mundur





Karena... saat itulah ajal menghampiri jiwamu.







Note : I made this one in 2009.

No comments:

Post a Comment